Monday, June 23, 2008

MLM Vs Money Game

Pernah ada seorang bapak yang berkata bahwa temannya rugi puluhan juta
karena bergabung dengan sebuah perusahaan network marketing.
Saya bertanya bagaimana mungkin?
Setelah digali lebih jauh, ternyata itu bukan network marketing, tetapi money game.

Saat ini banyak sekali penipuan berkedok network marketing. Banyak perusahaan money game yang mengaku sebagai perusahaan network marketing.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network marketing, ada 2 (dua) pertanyaan penting yang harus diajukan terhadap diri sendiri

1.Apakah perusahaan tersebut memiliki produk?

Money Game
Memperoleh bonus dari perekrutan anggota baru.
Setiap distributor hanya memperoleh bonus bila mereka berhasil merekrut anggota baru.
Bila tidak ada perekrutan anggota baru, maka tidak akan ada bonus yang dibagikan.
Karena biasanya bonus diambil dari uang pendaftaran anggota baru. Jadi apabila jaringan Anda tidak berkembang, maka Anda tidak akan memperoleh bonus.

Network Marketing
Memperoleh bonus dari pembelanjaan produk.
Walaupun tidak ada perekrutan anggota baru, tetapi bila ada pembelanjaan produk, maka Anda akan tetap memperoleh bonus.

Tetapi seringkali perusahaan money game menyamarkan diri dengan sengaja mengada-adakan produk. Bila Anda bingung, ajukan pertanyaan no. 2

2. Bila saya bukan anggota dari perusahaan tersebut, apakah saya mau membeli produknya?

Perusahaan money game biasanya menjual produk dengan harga yang tidak masuk akal. Harganya jauh melampaui harga produk sejenis yang ada di pasaran.
Contoh yang ekstrim,
misalnya sebuah gelas plastik dijual dengan harga Rp 20.000,
Sedangkan di pasaran Anda bisa membeli gelas tersebut dengan harga Rp 5.000 atau bahkan kurang. Apakah Anda mau membeli gelas tersebut?

Bila Anda ingin mengetahui lebih jelas tentang perbedaan antara money game dan network marketing, silahkan kunjungi link berikut.

http://apli.or.id

Monday, June 16, 2008

SYSTEM

Apa Anda pernah dengar ada yang bilang, “Kalau mau buka toko, harus dijaga sendiri. Ga bisa dipercayain ke orang lain”. Menurut saya, itu anggapan kuno. Saya yakin Anda pasti sering berkunjung ke toko tradisional atau supermarket. Apa beda antara toko tradisional dan supermarket? Mengapa pemilik toko tradisional harus selalu stand by untuk menjaga tokonya sedangkan pemilik supermarket bisa jalan-jalan kemana saja, kapan saja tetapi bisnisnya tetap jalan? Bisnisnya tetap memberikan penghasilan buat pemiliknya. Saat Anda berkunjung ke Hero, apakah Anda pernah melihat Bosnya?

Kata kuncinya adalah “SISTEM”. Supermarket memiliki system, sedangkan toko tradisional tidak. System adalah sesuatu yang mengatur segalanya sehingga segalanya bisa berjalan dengan sendirinya. Pemilik supermarket seperti Hero atau Alfa Mart, bisa memperoleh penghasilan pasif atau passive income dari usahanya.

Seandainya Anda memiliki modal yang besar, usaha mana yang lebih Anda sukai? Membuka sebuah toko tradisional atau supermarket?

Apa hubungannya dengan bisnis Network Marketing atau MLM? Bagaimana bisnis MLM dapat memberikan penghasilan pasif kepada kita? Menurut Robert Kiyosaki dalam bukunya The Cash Flow Quadrant, ada tiga system bisnis yang bisa membuat kita memiliki penghasilan pasif, salah satunya adalah bisnis MLM atau Network Marketing. Itu karena bisnis MLM juga memiliki system atau cara kerja yang standard, yang bisa diduplikasi/ ditiru oleh seluruh anggota jaringan.

Beda antara bisnis MLM dan supermarket adalah, untuk membuka sebuah supermarket, diperlukan modal yang besar. Sedangkan untuk memulai usaha di bisnis MLM, dibutuhkan modal yang sangat kecil. Karyawan supermarket “dipaksa” untuk masuk kedalam system. Bila tidak mengikuti system yang ada, maka bisa saja mereka di PHK. Dalam bisnis MLM, kita tidak bisa memaksa jaringan atau group kita untuk masuk ke dalam system. Sebagai leader, kita hanya bisa mengarahkan mereka untuk bekerja sesuai dengan system yang sudah dibuat oleh support system.

Dalam bisnis MLM, Anda tidak perlu menjadi seorang diamond dulu untuk bisa mendapatkan penghasilan pasif. Sejak awal Anda sudah bisa mendapatkan penghasilan pasif. Asal Anda bisa mengarahkan seluruh anggota jaringan Anda untuk masuk kedalam system, mengajari mereka bagaimana cara bekerja menurut system.

Berapa besar penghasilan pasif yang bisa Anda peroleh? Tentunya tergantung dari besarnya omzet yang dihasilkan oleh jaringan Anda.

FREEDOM is your RIGHT!

Tuesday, June 3, 2008

Keunggulan Bisnis Online

Biasanya ngapain saja kalau lagi online? Baca berita, dengar radio, browsing, download, ikutan milis, join di club-club seperti friendster untuk mencari teman dan mengembangkan jaringan. Hanya dengan sebuah komputer dan koneksi internet, semuanya bisa dilakukan. Internet membuat segalanya menjadi lebih mudah terutama dalam berbisnis.

Apa saja keunggulan berbisnis melalui internet?

Anyplace-anytime
Bayangkan, Anda bekerja dengan sebuah laptop sambil duduk bersantai di sebuah café, ditemani secangkir kopi hangat dan makanan kecil. Atau Anda menjalankan bisnis sambil duduk pinggir kolam renang, sekaligus menemani anak-anak berenang. Atau mungkin Anda ingin mengajak keluarga menghabiskan akhir pekan di luar kota?

Intinya, Anda dapat menjalankan bisnis ini dimanapun & kapanpun Anda mau. Pagi, siang, sore, malam atau bahkan subuh sekalipun.

Bebas macet
Bila Anda berdomisili di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, Anda pasti menyadari lalu lintas makin lama makin macet, stress. Bahkan saya sering mendengar orang bilang, “bisa-bisa tua di jalan…”.
Internet tidak mengenal kata macet.

24 jam nonstop
Sebuah bisnis offline hanya dapat dikerjakan dalam rentang waktu tertentu. Apakah mungkin kita dapat bekerja 24 jam sehari? Tetapi dengan cara online, website akan bekerja untuk kita, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, nonstop. Bahkan saat kita tidur sekalipun, website tetap akan bekerja untuk kita.

Menjangkau dunia
Bagian bumi sebelah mana yang belum dijangkau oleh internet? Seluruh bagian bumi yang sudah terjangkau oleh internet adalah pasar yang bisa digarap.

Biaya ringan
Bayangkan bila Anda harus menjangkau pasar di Amerika tanpa internet!
Berapa biaya yang harus dikeluarkan?